setting

Reki Nelson Parhusip: Navigasi Darat

Navigasi Darat


PENDAHULUAN
Navigasi secara umum dapat diartikan suatu teknik yang digunakan untuk menentukan posisi dan arah lintasan perjalanan secara tepat. Navigasi sendiri memiliki banyak cabang ilmu, tergantung dari medan yang akan dilewati. Dalam dunia kepecinta-alaman, jenis navigasi yang biasa digunakan adalah navigasi darat.
Teknik navigasi darat dapat digunakan untuk menentukan posisi pada saat kita berada di alam bebas yang memiliki kontur tidak rata, seperti di gunung misalnya. Hal-hal penting yang berkaitan dengan navigasi darat itu sendiri adalah peta, kompas, proctractor, dan orientasi medan.

PETA
Peta adalah gambaran rupa bumi yang diproyeksikan pada medan datar. Peta yang biasa digunakan untuk navigasi darat adalah peta topografi.
Peta topografi memiliki garis-garis kontur yang menyatakan ketinggian medan. Contoh peta topografi dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Peta Topografi
Semakin rapat jarak antar garis kontur menandakan semakin curam pula kemiringan tanah pada medan sebenarnya. Beda ketinggian untuk setiap kontur dapat dihitung dengan rumus 1/20 X Skala Peta. Misalnya, jika peta tersebut memiliki skala 1:50000, maka beda ketinggian antara tiap garis konturnya adalah:
1/20 X 50000 = 2500 cm = 25 m
Tetapi rumus ini tidak berlaku untuk semua peta, misalnya seperti pada peta GUNUNG MERAPI/1408-244/JICA TOKYO-1977/1:25.000, di dalam legenda peta tertera interval kontur 10 m, sehingga rumus yang berlaku menjadi 1/25 X Skala Peta.
Belum ada rumus baku untuk menentukan interval kontur karena kebijakan yang diterapkan oleh masing-masing pembuat peta tidak sama.

KOMPAS
Kompas adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan arah. Kompas ini berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan posisinya dengan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
Jenis kompas yang biasa digunakan untuk navigasi darat adalah kompas prisma dan kompas silva.
Kompas PrismaKompas Silva

PROCTRACTOR
Proctractor adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut pada peta topografi. Dalam navigasi darat peranan proctractor ini cukup penting, karena apabila terjadi kesalahan pengukuran, maka jalur pendakian yang dilewati akan melenceng dari yang telah direncanakan.
Proctractor


ORIENTASI MEDAN
Orientasi medan adalah adalah proses pengamatan pada jalur yang sedang dilewati dengan menggunakan panca indera kita. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan keadaan yang akan atau mungkin sedang terjadi di sekitar kita. Orientasi medan yang tepat akan memudahkan kita dalam setiap perjalanan di alam terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Reki Nelson Parhusip Urang-kurai